3:56 PM
Sobat,
Iman dan amal adalah dua sejoli yang saling terikat satu sama lainnya
sebagaimana ruh dan jazad. Kita mendapati adanya lebih dari 200 kali
penyebutan lafal iman yang dikaitkan dengan amal sholeh dalam Al-Qur'an.
Imam Hasan Basri mendefinisikan Iman : Maa wafaro fiil qolbi wa
shoddaqhul'amalu - "Apa yang telah menetap dalam hati manusia, kemudian
dibenarkan dengan perbuatan."
Seorang
Entrepreneur muslim harus menyakini bahwa Allah lah yang telah
menganugerahkan kekuatan ilmu dan amal, kesehatan dan fisik yang kuat
kepadanya. Dan dengan bekal nikmat itu,ia dapat mengumpulkan harta.
Tanpa ada nikmat Allah yang demikian, seorang entrepreneur tidak akan
mampu berbuat apa-apa.Menyadari dan meyakini bahwa harta milik Allah,
manusia hanya diberi mandat untuk berupaya semaksimal mungkin utk
menundukkan akalnya,ilmunya, keinginannya, dan ambisinya agar bisa
memanfaatkan apa yg ada dengan sebaik mungkin serta menumbuhkembangkan
segala benih kebaikan yang ada di muka bumi ini. Subhaanallah!
Ingatlah
sobat akan Hadits Rasulullah SAW : " Jika seorang manusia meninggal,
maka amalnya akan terputus kecuali tiga hal; sedekah jariyah, ilmu yang
bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan orang tuanya." Hadits yang
terus menginspirasi saya untuk istiqomah membuat tanda di alam semesta
sebagai bekal ketika menghadap ke haribaan Allah SWT. "Ya Allah di bulan
yang penuh berkah ini ampuni segala dosa-dosa kami,teguhkan hati kami
tetap berjuang di jalan-Mu Ya Allah Ya Rahman Ya Rahiim."
Rasulullah
SAW bersabda hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas: "
Barangsiapa yang melanggengkan istighfar, maka Allah akan menjadikan
jalan keluar bagi setiap kesusahan, kelapangan di setiap kesempitan, dan
akan memberi rezeki dari sisi yang tidak terduga."
sobat, ketika dunia dianggap sbg ladang akherat dn adanya kewajiban bagi manusia utk mempertanggungjawabkan hartanya.Dari
mana dia dapatkan dan untuk apa dia belanjakan, maka nampaklah eratnya
hubungan antara dunia dan akherat dalam perilaku seorang muslim.Hendaknya hartanya tdk menyibukkannya hingga lalai ntuk melaksanakan kewajiban agama,Kewajiban agama itu misalnya, berdakwah,dzikir,menegakkan sholat,zakat, melakukan ibadah haji, berbakti kpd orang tua,Menyambung
tali silaturrahim, berbuat baik kepada sesama manusia, menjaga hak-hak
persaudaraan dalam islam,menjaga hak-hak tetangga,menerima pemberian Allah dalam hal-hal yg halal, dan tidak tergiur utk mengambil sesuatu yg haram.
Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya kepada orang lain (HR al-Bukhari).
Sejatinya setiap Muslim adalah pengemban al-Quran. Mengemban al-Quran
sama dengan mengemban dakwah. Sebab, al-Quran turun kepada Baginda Nabi
saw. memang untuk didakwahkan. Allah SWT. berfirman:
Ù†َزَÙ„َ بِÙ‡ِ ٱلرُّÙˆØُ ٱلْØ£َÙ…ِينُ ﴿١٩٣﴾ عَÙ„َÙ‰ٰ Ù‚َÙ„ْبِÙƒَ Ù„ِتَÙƒُونَ Ù…ِÙ†َ ٱلْÙ…ُنذِرِينَ ﴿١٩٤﴾
Al-Quran
itu dibawa turun oleh Ruh al-Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad)
agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi
peringatan (TQS asy-Syu’ara [26]:193-194).
Karena itu, sudah
selayaknya setiap Muslim senantiasa berinteraksi dengan al-Quran,
‘bersahabat’ dengan al-Quran, bahkan selalu merasa sangat bergantung
pada al-Quran.
Maka
tdk layak bila seorang Entrepreneur muslim hanya menyibukkan dirinya
mencari sumber penghidupan dunia, dan melalaikan sumber kehidupan akherat.
Insya Allah dengan menjalankan prinsip-prinsip keimanan di atas kita akan menjadi seorang entrepreneur yang mulia dan berkah, bahagia dunia dan akherat.
Salam Dahsyat dan luar biasa!
( Spiritual Motivator _ N. Faqih Syarif H, Penulis buku Thanks GOD dan Never Give Up! www.faqihsyarif.com )
.
0 comments:
Post a Comment